Purwosari (wartabromo) – Populasi sapi potong di Kabupaten Pasuruan sangat besar. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan yang moderen agar para peternak bisa mandiri dan sejahtera.
“Potensi sapi potong di sini ada 85 ribu. Harus dikelola secara baik agar peternak semakin sejahtera,” kata Prof Muladno, pendidik dari IPB saat peresmian Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Sumber Sekar Cendana Desa Sumberrejo Kecamatan Purwosari di Kantor Desa Sumberrejo, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya Muladno, satu SPR setidaknya membutuhkan 1000 ekor sapi indukan yang memenuhi kriteria. Dengan populasi sapi potong mencapai 85 ribu, Kabupaten Pasuruan bisa membangun 85 SPR.
“Selama ini potensi sapi potong tidak dikelola dengan cara yang benar, mulai dari kandangnya, cahayanya dan ukurannya sehingga produktivitasnya kurang maksimal,” jelas Mantan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian ini.
Menurut dia, dengan bergabung dengan SPR, peternak bisa mendapatkan penyuluhan tehnik beternak dan bisa menjual sapinya secara mandiri tanpa harus melalui makelar. “Peternak bisa mandiri,” tandasnya.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sangat mengapresiasi SPR tersebut. Ia berharap semakin banyak peternak di desa-desa lain yang tergerak membentuk SPR.
“Kami akan sangat mendukung. Selain dukungan langsung ke para peternak juga infrastruktur,” kata Irsyad. (fyd/fyd)