Mayangan (wartabromo) – Bayu Dharma Samudra (13) pelajar kelas VII SMPN 9 Probolinggo ditemukan tewas saat sedang liburan di pantai Mayangan. Ia diduga kecapekan dan mengalami kram saat berenang.
Informasi yang didapatkan wartabromo, sekitar pukul 7. 00 WIB, korban dijemput oleh Krisna (teman main) untuk keluar rumah. Namun, sekitar pukul 9.00 Wib, Krisna datang ke rumah Bayu yang berada jalan Cokroaminoto gang 11, Kelurahan Kanigaran, mencarinya. Kepada ibu korban, Krisna menanyakan keberadaan teman sekolahnya tersebut.
“Loh kan tadi bareng awakmu metu,” tutur Ani, Ibunda korban menirukan ucapan sebelumnya.
Merasa khawatir dengan keselamatan anaknya, Ani kemudian menyuruh salah satu kakak Bayu untuk mencari anak bungsunya ke Pantai Mayangan. Karena berdasarkan penuturan Krisna, terakhir, keduanya bermain air dan berenang di pantai tersebut.
Lelah mencari di sekitar pantai, akhirnya salah satu keluarga minta tolong ke pencari ikan untuk ikut mencari Bayu. Setelah sekian lama mencari, akhirnya tubuh Bayu ditemukan didekat dok kapal atau sebelah barat PPI Mayangan sekitar 12.30. Saat diangkat, detak jantung dan denyut nadi masih ada pada tubuh Bayu, sehingga diberi pertolongan pertama oleh nelayan tersebut.
Kemudian oleh keluarga, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Moh. Saleh, untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Namun upaya ini tidak berhasil, pasalnya tubuh Bayu sudah menjadi mayat, sehingga petugas medis mengarahkan ke kamar mayat.
“Dia bisa berenang meskipun tidak mahir. Tadi sudah saya larang untuk keluar rumah,” kata Ani sambil sesenggukan.
Terkait hal peristiwa ini, Kapolsek Mayangan Kompol Wiwoho mengaku belum mendapat laporan resmi dan enggan berkomentar.
“Sampean tanya ke Polairud saja,” katanya melalui sambungan seluler. (saw/yog)