Pasuruan (wartabromo) – Salah satu Rois Syuriah PBNU KH. Muhammad Subadar yang juga Pengasuh Ponpes Besuk Kejayan Kabupaten Pasuruan menghembuskan nafasnya yang terakhir sekira pukul 19.41 Wib, Sabtu (30/7/2016) malam.
Informasi yang didapatkan wartabromo, Kyai yang lahir sekitar tahun 1942 tersebut Wafat di kediamannya di Desa Besuk Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan setelah sebelumnya baru saja dibawa pulang dari Rumah Sakit Darmo Surabaya.
“Tadi sore beliau dibawa pulang dari rumah sakit, ” kata Yusuf Danial, salah seorang kerabat Ponpes Besuk Kejayan.
KH. Mas Subadar merupakan sosok kyai kharismatik yang sangat dikenal di kalangan jamâiyyah Nadliyin. Beliau sering ditunjuk sebagai juru bicara dalam forum besar para kyai.
Beliau lahir pada 1942 di sebuah desa Besuk, Kejayan, Pasuruan dari pasangan KH Subadar dan Hj. Maimunah. Pada usia 3 bulan, Mas Subadar telah yatim karena ditinggal wafat sang ayahanda, KH Subadar. Sehingga ia banyak belajar mandiri dengan diasuh oleh ibundanya yakni Hj Maimunah
“Beliau tutup usia pada usia 74 tahun, ” pungkas Danial. (yog/yog)