Bantaran (wartabromo) – Sebuah truk pengangkut aspal terperosok di Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Jumat (22/7/2016). Diduga, sopir tidak tahu medan jalan yang dilalui. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun arus lalulintas macet berjam-jam lamanya.
Dari informasi yang didapat wartabromo.com, truk fuso bernopol N 1251 KA, melewati jalan itu pada pukul 00.30 dinihari. Rencananya, truk tersebut hendak mengirimkan aspal untuk membenahi jalan yang dilalui. Namun, naas sesampai dilokasi tersebut truk ini terpesosok, karena berusaha melewati badan jalan yang tengah diperbaiki.
Sopir truk Sahit (45), warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, mengatakan, ia tidak tahu jika kondisi jalan di sekitar TKP mengalami penyempitan. Dimana jalan selebar 6 meter ini sedang diperbaiki pada salah satu lajurnya sehingga hanya menyisakan 3 meter saja. Sehingga Sahit pun mengemudi terlalu menepi. Rupanya, jalan tidak terlalu kuat untuk menahan beban kendaraan yang bermuatan aspal itu.
“Saat hendak memindah ke arah yang lain malah tergelincir. Ya bagaimana lagi, namanya juga apes,” kata Sahit.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi karenanya, arus lalu lintas sempat tersendat. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses satu-satu warga Desa Karanganyar menuju desa lain. Setidaknya butuh waktu sekitar 11 jam untuk melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan dengan mengosongkan aspal yang ada di bak truk dengan menggunakan alat berat bego dan langsung dipindah ke truk yang lain.
“Kami harus mendatangkan alat berat dari Bina Marga untuk proses evakuasi. Ahamdulillah, sekitar pukul 11 tadi, proses evakuasi selesai,” kata Kapolsek Bantaran AKP Sujianto. (saw/yog)