Pasuruan (wartabromo) – Kabupaten Pasuruan masih jadi tujuan investasi penting di Jawa Timur. Terhitung Januari hingga Mei 2016, ada 338 jenis usaha yang masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan.
Data Badan Perijinan dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Pasuruan menyebutkan, 338 jumlah ijin, sebanyak 322 ijin berasal dari non PMA (penanaman modal asing) dan non PMDN (penanaman modal dalam negeri), kemudian 10 ijin berasal dari PMA, serta 6 ijin PMDN.
Sunarto, Kepala BP3M Kabupaten Pasuruan menjelaskan, ke-322 ijin usaha tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp 2, 5 Trilliun, dan pada Juni lalu, nilai investasi tersebut bertambah Rp 2,8 Trilliun yang berasal dari pembangunan dan perluasan PLTU Grati (PT Indonesi Power).
“Target nilai investasi untuk tahun 2016 ini adalah Rp 5 Trilliun, dan kita sudah bisa melampaui dari target yang ditetapkan. Alhamdulillah banyak sekali investor yang masuk ke Kabupaten Pasuruan,” kata Sunarto, Jumat (15/7/2016).
Lebih lanjut Sunarto menambahkan, rata-rata ijin usaha yang berasal dari PMA adalah bergerak di bidang industri dan peternakan. Sedangkan untuk PMDN kebanyakan berasal dari industri perdagangan dan pergudangan.
“Begitu juga dengan non PMA atau non PMDN yang bervariasi. Ada yang bergerak di bidang kesehatan, koperasi, pertanian, restoran dan lain sebagainya,’ imbuhnya.
Untuk menarik investor sebanyak-banyaknya, Pemkab Pasuruan menjamin banyak kemudahan, diantaranya aliran gas dan sumber daya air yang melimpah ruah, akses jalan tol, lokasi berdekatan dengan bandara atau pelabuhan, SDM pendidikan yang berkualitas, kawasan industri, dan lahan yang masih produktif.
Oleh karenanya, Sunarto mengajak kepada semua investor untuk menanamkan modalnya ke Kabupaten Pasuruan. “Kami tunggu semua calon investor untuk berduyun-duyun datang ke Kabupaten Pasuruan,” terangnya.