Lekok (wartabromo) – Tabrakan antar perahu nelayan jenis trawl terjadi di perairan pasir panjang atau sekitar 700 meter dari bibir pantai saat tradisi praonan merayakan hari raya ketupat, Rabu (13/7/2016) siang. Akibatnya, seorang nelayan meninggal dunia setelah sebelumnya tak sadarkan diri.
Informasi yang dihimpun wartabromo menyebutkan peristiwa ini bermula saat dua perahu masing – masing dengan nama lambung Mafia yang dikemudikan Jaelani (25) nelayan asal Dusun Pasir Panjang Desa Wates Kecamatan Lekok dan perahu dengan nama lambung Sumber Rejeki yang dikemudikan oleh Ahyar (49) asal Dusun Pasir Panjang RT 2/12 Desa Wates Kecamatan Lekok
Saat hendak menepi usai berekreasi petik laut tiba – tiba perahu yang dikemudikan Jaelani (25) beserta keluarganya bertabrakan dengan perahu milik Ahyar (45). Brakkkk!!!
Akibat kerasnya tabrakan diduga Ahyar (45) sang nahkoda perahu sempat tak sadarkan diri hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan pulang.
“Tadi sempat ada rundingan antar kedua pengemudi perahu untuk mengganti rugi kerusakan. Tapi akhirnya korban meninggal dunia, ” kata salah seorang nelayan.
Kini, peristiwa tabrakan antar perahu tersebut ditangani oleh petugas kepolisian resort Pasuruan untuk penanganan lebih lanjut. (yog/yog)