Prigen (wartabromo) – Libur lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para penjual wortel yang mangkal dijalur menuju tempat wisata Taman safari Indonesia II prigen Pasuruan.
Moment libur lebaran membuat omzet penjualan makanan satwa sayur wortel pun ikut meningkat 4-5 kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Seperti diakui salah seorang penjual sayur wortel untuk satwa dadakan, Wahyu Adi nugroho.
“Kalau hari biasa paling banyak 5 kg, itu sudah bagus,” ungkap Wahyu.
Menurutnya, dirinya tidak menjual wortel dalam bentuk kiloan melainkan per ikat.
Satu ikat berisi 12-15 biji yang ditawarkan dengan harga 20 ribu. Harga terendah adalah 10 ribu. Sayur tersebut didapatkan dari kulakan dari pengepul seharga perkilonya 7 ribu rupiah.
Pada momen lebaran dan banyaknya pengunjung ke Taman Safari Prigen, dirinya kini bisa menjual wortel 20 Kg hingga 30 Kg perharinya.
“Lumayan mas, sehari bisa laku 20-30 kg,” tegas Wahyu.
Saat libur lebaran seperti sekarang ini perhari wahyu bisa membawa pulang uang hasil jualan hingga Rp. 300 ribu rupiah.
Untung yang menggiurkan itu pun membuat banyak bermunculan pedagang sayur wortel dadakan yang mangkal disepanjang jalan menuju TSI selama libur lebaran.
Mereka rata – rata merupakan warga yang tinggal di sekitar jalur menuju taman safari.
Sayur wortel sendiri nantinya digunakan oleh para pengunjung untuk memberi makan satwa di taman safari saat berkeliling lokasi. (git/yog)