Pasuruan (wartabromo) – Pemkab Pasuruan akan membangun dua bendungan dan satu kolam retensi sebagai solusi banjir. Selain mencegah banjir yang setiap musim penghujan mengancam, diharapkan juga mencegah longsor.
Setiap musim hujan, wilayah Kabupaten Pasuruan selalu dilanda banjir akibat meluapnya sejumlah sungai yang membela wilayah ini.
“Solusi jangka panjangnya akan dibangun bendungan dan kolam retensi. Sudah dikaji Dinas Pengairan dan diusulkan ke pusat,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Sabtu (2/7/2016).
Dua bendungan direncanakan dibangun di wilayah Kecamatan Sukorejo, yang berfungsi menahan arus air dari hulu di Prigen dan Purwosari.
Dengan adanya bendungan air yang selama ini langsung menuju Sungai Welang yang selalu menyebabkan banjir bisa ditahan.
“Bendungan kedua akan dibangun di wilayah Kecamatan Kejayan. Bendungan ini nantinya diharapkan bisa menahan air dari Purwodadi dan Lawang, Malang, sehingga air tidak langsung menuju Sungai Rejoso,” terangnya.
Seperti diketahui luapan Sungai Rejoso selalu mengancam sejumlah kecamatan di wilayah timur saat musim hujan.
Sementara itu, kolam retensi akan dibangun di Beji di titik pertemuan Sungai Kedunglarangan dan Wrati. Kolam ini direncanakan seluas 20 hektar untuk mencegah banjir langganan di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Bangil dan Beji.
Selain itu, normalisasi sungai tetap akan kami upayakan dilakukan oleh Pemprov, karena DAS-DAS (daerah aliran sungai) tersebut wewenang Pemprov. (fyd/fyd)