Tiris (wartabromo) – Bosan dengan cara dan suasana ngabuburit yang begitu-begitu saja? Anda bisa mencoba ngabuburit ekstrem ala para petualang. Ya. pengelola wisata arung jeram lereng Gunung Argopuro menawarkan paket wisata ngabuburit yang bisa pacu adrenalin selama Ramadhan. Ngabuburit ekstrem ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang suka tantangan, tidak terkecuali turis mancanegara.
Paket petualangan ini dimulai dari base camp Songa Rafting, yang terletak di Desa Pesawahan Kecamatan Tiris. Untuk menuju hulu sungai Pekalen, peserta mengendarai mobil bak terbuka selama 30 menit. Selama perjalanan, adrenalin peserta sudah berdenyut kencang karena melintasi jalan pegunungan naik turun, bahkan jalan berbatu di sela-sela perkampungan warga.
Tiba di rest area pertama, peserta masih harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mencapai hulu sungai. Melewati jalan setapak terjal perbukitan lereng Gunung Argopuro.
Lelah peserta seketika terbayar saat sudah berada di hulu sungai. Menggunakan perahu karet berukuran 3 X 1,5 meter, ngabuburit arung jeram dimulai. Peserta berpacu dalam derasnya arus melawan kerasnya bebatuan sungai.
Suasana tegang dan menantang kian terasa saat peserta memasuki zona tebing kelelawar dengan tumpahan air terjun alami dari atas bukit. Bahkan sepanjang rute sejauh 12 kilometer, peserta disuguhi panorama bukit hijau di kanan kiri sungai disertai kicauan satwa pegunungan.
Eksotika alam inilah yang tidak didapati peserta di wisata alam lain, terlebih bagi sekelompok wisatawan mancanegara yang kali ini berasal dari palestina. Selain ekstrim, ngabuburit rafting menyajikan kekayaan alam alami dan jaminan keamanan.
“Kami sangat berterima kasih ngabuburit ini berjalan dengan baik, kita merasakan suasana yang menyenangkan. Terima kasih juga untuk para pemandu, Alhamdulillah kita semuanya bahagia. Saya berharap tahun depan datang kembali kesini bersama keluarga, untuk merasakan petualangan seru ini,” ujar turis palestina Syeikh Mahmud Hasyim Salim Muslim.
Selama bulan Ramadhan, ngabuburit rafting menjadi andalan Songa Rafting dalam memikat pengunjung. Tidak heran jika animo pengunjung tetap tinggi meski tengah berpuasa. Dalam sehari, songa rafting mampu melayani 100 hingga 150 penggunjung dengan harga tiket 270.000 per orang.
“Tiap Ramadhana, kami menawarkan paket ngabuburit kepada pengunjung. Alhamdulillah, sangat diminati, meski kegiatan ini terbilang ekstrim, tapi keamanannya sangat terjamin,” kata General Manajer Songa Rafting Probolinggo Imam Santoso.
Meski tergolong ekstrim, namun arung jeram di sungai pekalen justru menjadi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara selama bulan ramadhan. Bagi anda yang suka tantangan sangat disayangkan jika petualangan seru ini dilewatkan.
Tertarik?
(saw/fyd)