Pasuruan (wartabromo) – Ratusan bahkan bisa mencapai ribuan hektar sawah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasuruan, diserang penyakit wereng coklat. Akibatnya petani gagal panen dan merugi.
Lahan yang terserang hama ini tersebar di sejumlah kecamatan diantaranya Wonorejo, Rembang, Pandaan dan Sukorejo. Parah petani mengaku pasrah tanaman padi berusia sekitar 30 hari menguning karena hama.
Serangan hama membuat padi yang masih berusia vegetatif atau masa tumbuh sebelum muncul buliran padi tersebut menguning sebelum waktunya.
“Kalau sudah seperti itu, semua tanaman yang ada harus diganti semua dengan tanaman yang baru,” terang Cahyono, petani asal Desa Slumbrit, Kecamatan Wonorejo, Jumat (24/6/2016).
Menurut dia, serangan hama wereng karena kondisi lahan persawahan sangat masam sehingga pertumbuhan tanaman disamping lambat dan mudah terserang penyakit.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ikhwan, membenarkan kejadian tersebut. Namun jumlah sawah yang terserang hama jumlahnya sangat kecil atau hanya kurang dari 1% dari keseluruhan lahan pertanian padi di Kabupaten Pasuruan.
“Petani cukup melaporkan ke desanya dan minta tanda tangan camat di wilayahnya. Laporan hari itu masuk, besok paginya sudah harus ditangani dan memang harus cepat, agar kerusakan tanaman bisa dicegah. Obat-obatan untuk membasmi wabah wereng coklat itu juga selalu tersedia,” kata Ikhwan.
Total luas areal panen tanaman padi di kabupaten Pasuruan hingga akhir 2015 sekitar 95.594 ha, terinci persawahan dengan irigasi tehnik mencapai 25.000 ha. Sedangkan total produksi 722.462 ton dan produktivitas 67,98 kw/ha. Produksi itu meningkat dibanding 2014 sebesar 661.321 ton dengan produktivitas 67,42 kw/ha, (hrj/fyd)