Pasuruan (wartabromo) – Hingga hari ke-16 Ramadhan, jalur mudik di Pantura Kota Pasuruan belum tersentuh perbaikan. Padahal ruas jalan ini merupakan jalur utama Surabaya – Banyuwangi.
Pantauan wartabromo.com, Selasa (21/6/2016), kondisi jalur pantura terutama di Jalan Soekarno-Hatta sangat memprihatinkan. Banyak ditemui jalan yang berlobang, bergelombang serta bergerat-gerat.
Kondisi itu membahayakan bagi para pengguna jalan, terutama kendaraan motor roda dua karena jalur ini merupakan jalur padat yang dilintasi kendaraan besar.
“Yang membahayakan itu yang bergerat. Motor kalau gak hati-hati oleng,” kata seorang pengendara, Suhadak, di lokasi.
Gelombang dan berlobang jalan dikarenakan kekuatan jalan sudah tidak mampu lagi menahan beban berat kendaraan terutama jenis truk dengan tonase yang keliwat besar. Tonase membuat aspal menggeliat dan membuat badan jalan bergelombang hingga akhirnya berlobang.
Agar jalan menjadi rata lagi, akhirnya banyak yang dikerok dan jadinya jalan menjadi bergerat-gerat. Tapi sayangnya jalan yang terlanjur bergerat itu tidak kunjung diaspal kembali dan ditinggalkan begitu saja. (fyd/fyd)