Common cold, atau Infeksi saluran pernapasan atas non spesifik atau disebut juga dengan “flu biasa” merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan menyerang saluran pernapasan atas. Penyakit ini paling umum dan sering dialami oleh anak-anak hingga dewasa. Orang dewasa biasanya mengalami 2 hingga 4 kali kejadian common cold per tahun, anak sekolah dapat mengalami hingga 10 kali per tahun.
Common Cold disebabkan oleh infeksi virus seperti coronavirus dan rhinovirus. Virus lainnya yang dapat berperan pada infeksi saluran pernapasan atas adalah adenovirus, coxsackieviruses, myxovirus, dan paramyxovirus, Human respiratory syncytial virus, atau dikenal dengan virus influenza. Meskipun banyak jenis virus baru terus diidentifikasi.
Dalam bahasa sehari-hari, infeksi ringan penyakit common cold dikenal dengan ‘colds’ sedangkan infeksi lebih parah dapat disebut sebagai ‘flu’. Istilah ini harus dibedakan dari influenza karena influenza merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus influenza. Biasanya penanganan infeksi ini adalah simptomatis yang terdiri dari istirahat, hidrasi cukup, analgesik (anti nyeri) dan antipiretik (penurun panas) sederhana yang bisa dibeli bebas di apotek.
Bagaimana tanda dan gejala common cold?
Gejala dari infeksi ini umumnya terlihat sekitar 1-3 hari setelah paparan dari batuk yang mengandung virus. Tanda dan gejala dari common cold meliputi :
a. hidung berair dan tersumbat
b. sakit tenggorokan
c. batuk
d. sakit kepala yang ringan
e. bersin-bersin
f. mata berair
g. sedikit demam atau tidak ada demam ( dewasa : < 390C ; anak-anak : < 380C)
h. merasa sedikit lelah
Apakah perlu penggunaan antibiotik untuk mengatasi penyakit Common Cold?
Infeksi saluran pernapasan atas tidak spesifik (common cold) disebabkan oleh virus, maka penggunaan antibiotik tidak diperlukan.(2) Pengobatan dengan antibiotik pada pasien anak maupun dewasa dengan infeksi tersebut tidak mempercepat penyembuhan penyakit dan tidak pula mengurangi keparahan penyakit, sehingga tidak direkomendasikan.(1)(3)(4) di sisi lain penggunaan antibiotik memberikan risiko efek samping pada saluran cerna, meningkatkan biaya pengobatan, dan meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Bagaimana cara untuk mengatasi gejala Common Cold ?
Penyakit Common Cold yang disebabkan oleh virus sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan. Terapi non-farmakologi atau terapi tanpa obat yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan gejala awal Common Cold yaitu dengan cara:
Minum banyak air putih
Mengkonsumsi makanan kuah sup ayam
Perbanyak istirahat
Atur suhu dan kelembapan udara di ruangan
Berkumur dan minum air garam
Menggunakan saline nasal drop yang dijual bebas di apotek
Jika dirasa gejala yang muncul akibat Common Cold sangat mengganggu aktivitas maka, penggunaan obat Over-the-Counter (OTC) atau obat yang bisa dibeli bebas di apotek dapat menjadi alternatif, konsultasikan tanda dan gejala penyakit awal Common Cold kepada apoteker di apotek untuk pemilihan obat OTC yang tepat.
Terapi herbal apakah yang efektif untuk mengatasi penyakit Common Cold?
Terapi herbal juga telah diteliti memiliki manfaat untuk mengatasi Common Cold diantaranya herbal Andrographis paniculata atau sambiloto yang berdasar studi randomized controlled trial (RCT) mampu memperbaiki gejala yang menyertai Common Cold. Sebuah systematic review juga menunjukan bahwa A. paniculata (sambiloto) tunggal atau kombinasi dengan Acanthopanax senticosus (Gingseng) dapat lebih efektif meredakan gejala. Pengggunaan awal dari Echinacea purpurea dapat menurunkan durasi dan keparahan gejala Common Cold dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh.