Kraksaan (wartabromo) – Jelang bulan Ramadhan harga daging sapi di Kabupaten Probolinggo semakin mahal.
Di Pasar Semampir Kota Kraksaan misalnya, harga jual daging sapi di tingkat pedagang hingga Jumat (3/6/2016) pagi, mencapai Rp. 105.000 per kilogram. Kisaran harga ini jauh lebih mahal dibanding dua pekan sebelumnya, yang hanya dikisaran Rp. 95.000 hingga Rp. 100.000 per kg.
Menurut pedagang, mahalnya harga daging sapi saat ini dipicu oleh harga sapi lokal yang mahal. Umumnya, pedagang daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Probolinggo memotong sapi lokal, lantaran dagingnya lebih diminati konsumen.
“Kenaikan ini kan sifatnya insdentil, hanya menjelang premanan (hari besar Islam). Saya kira sapi lokal masih cukup stoknya, jadi pemerintah tidak perlu impor sapi dan daging dari luar negeri,” ujar Ketua Asosiasi Pedagang Daging Sapi Kabupaten Probolinggo Haji Martujuh.
Bagi sejumlah warga, harga daging sapi saat ini terlalu mahal. Pasalnya, selain belum memasuki bulan Ramadhan, stoknya cukup melimpah. Idealnya, harga daging sapi dibawah kisaran Rp. 90.000 per kg, agar terjangkau seluuruh lapisan masyarakat.
“Kalau di atas seratus ribu, itu sangat mahal sebaiknya dibawah itu. Agar warga mampu membeli dan mengkonsumsinya,” kata pembeli daging sapi, Wahyuni. (saw/fyd)