Pandaan (wartabromo) – Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul Ulama (NU) se-Indonesia yang digelar di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, resmi dibuka. Silatnas ini dihadiri 500 perwakilan ponpes dari penjuru tanah air.
Acara ini berlangsung selama tiga hari mulai Jumat 13 Mei – Minggu 15 Mei 2016. Enam afenda penting akan menjadi pembahasan dalam silatnas yang baru pertama kali digelar ini.
Pembukaan acara pada Jumat (13/5/2016) siang dimeriahkan marching band. Acara dibuka oleh Ketua Panitia KH Lukman Attarmasi. Hadir pula Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf dan sejumlah ulama serta anggota Forpimda.
Pantauan di lokasi, perwakilan dari Jawa Timur, Yogyakarta, NTT, Kalimantan, Lampung, Jateng dan Jabar sudah hadir di lokasi.
KH Lukman menyebut silatnas ini sebagai implementasi visi dan misi para pengasuh Ponpes di Indonesia. Enam agenda yang akan dibahas antara lain peran alumni pondok pesantren di era global, peran ekonomi pesantren, menjadikan pesantren bersih serta gerakan nasional “Ayo Mondok”.
“Selama ini nasib alumni pondok pesantren umumnya tidak terarah, dari pertemuan ini bisa mencari solusi untuk mereka. Kedepannya, diharapkan budaya mondok menjadi kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia,” kata KH Lukman.
Tujuan utama dari silatnas ini mencarikan solusi agar alumni ponpes mampu mengambil peran lebih dalam membangun bangsa.
Silaturahmi yang rencananya akan dihadiri Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj dan Gubernur Jatim Soekarwo. (egy/fyd)