Purwosari (wartabromo) – Kitab Jawabul Masail karya para Santri Pondok Pesantren Ngalah, Sengon Agung, Pasuruan menjadi icon cinderamata kebanggaan dalam kegiatan Seminar Internasional yang digelar oleh Panita Dies Natalis ke – XIV Universitas Yudharta Pasuruan, Senin (2/5/2015).
Kitab tersebut diserahkan oleh Pengasuh Ponpes Ngalah, KH. Sholeh Bahruddin kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Sudiono Fauzan serta para narasumber antara lain Prof. Dr. Ahmad Martadha Mohamed asal Malaysia dan Prof. Muhammad Anshari, PhD asal Brunei Darussalam.
Kitab Jawabul Masail sendiri dibuat oleh para santri yang sedang menempuh proses kelulusan di sekolah Non formal yaitu Muallimin Muallimat. Kitab tersebut diperuntukan untuk menjawab segala masalah dan problematika terkait hukum islam ataupun hukum syariat.
Jawabul masail merupakan sebuah karya para santri yang dibukukan menjadi sebuah kitab agar mempermudah masyarakat awam untuk belajar tentang hukum-hukum Islam dan segala permasalahan kekiniannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Bupati Irsyad Yusuf juga memberikan buku segi tiga emas kepada dua narasumber dari negara tetangga. Buku segitiga emas ini merupakan sebuah literatur yang dibuat oleh Pemkab untuk memperlihatkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan mulai dari potensi alam hingga pariwisata.
Kegiatan tukar menukar cinderamata ini dilakukan sebagai simbol pelaksanaan pembukaan seminar internasional yang digelar di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan, hari ini. (ros/yog)