Purwosari (wartabromo) – Rangkaian agenda Dies Natalies Universitas Yudharta ke-14 akan berlangsung selama sepekan. Salah satu agenda menarik yang digelar oleh panitia yakni Seminar Internasional dengan tema “Business Policy and Partnership Schene in ASEAN Economic Community” yang diselenggarakan di Aula Pancasila Universitas Yudharta, Senin (2/5/16), hari ini.
Sejumlah akademisi lintas negara yakni Malaysia diwakili oleh Prof. dr Ahmad Martadha, negara Brunei Darussalam diwakili oleh Prof. Muh. Ansari, Phd dan Indonesia yang diwakili oleh dua akademisi Yudharta sendiri akan berbagi ilmuĀ dalam seminar ini terkait kesiapan menghadapi MEA yang akan diberlakukan tahun ini.
Pantuan wartabromo, tampak Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan terlihat hadir dalam kegiatan ini. Pada sambutannya, Irsyad memaparkan sejumlah potensi-potensi daerah dan ekonomi yang tersebar di Kabupaten Pasuruan.
“Potensi-potensi yang kita miliki di Pasuruan ini cukup tinggi. Dari sisi geografis, ada wilayah pegunungan dan kelautan. Di Kabupaten Pasuruan sendiri, ada potensi wisata, usaha kecil, dan agro,” kata Irsyad dihadapan para peserta seminar.
Menyinggung tema seminar, Irsyad menilai MEA bukan sebagai sebuah ancaman. “MEA merupakan tantangan, bukan ancaman. Hingga hari ini, ada kebijakan Satrya Emas yang kami harapkan bisa menjadi klinik bagi seluruh UMKM yang ada di Pasuruan. Itu juga merupakan salah satu strategi yang mencerminkan kesiapan pemerintah menghadapi MEA,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, kegiatan seminar internasional dalam rangka Dies Natalis ke-XIV Universitas Yudharta Pasuruan masih berlangsung. (bus/yog)