Mayangan (wartabromo) – Seorang lelaki menghilang sepekan. Jumat (22/4) lalu, Muhammad Kamil (22) berpamitan hendak membayar uang kuliah ke Bank Jatim. Namun, warga RT6/RW1, Dusun Krajan, Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu ini tak kunjung pulang, hingga Rabu (27/4). Orang tua dan kerabat pun kebingungan.
Berbagai macam upaya pencarian pun, sudah dilakukan. Mulai dari polsek setempat, kyai, hingga paranormal. Puncaknya, Ahmadi (58) ayah Kamil, melaporkan ke Polres Probolinggo Kota.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Ahmadi menceritakan ihwal menghilangnya putra keduanya tersebut. “Saat itu, setelah Jumatan dia pamit mau bayar kuliah. Tapi hingga sekarang belum juga pulang,” katanya.
Ahmadi pun tak mengetahui pasti, berapa jumlah uang yang hendak dibayarkan. Selama ini, Kamil membiayai kuliahnya di jurusan manajemen ekonomi UPM, dengan hasil sendiri. Dari sebuah konter dan jualan bensin di depan rumahnya. Jumat siang, adik Kamil, Muhammad Hadik sempat melihat status BBM kakaknya.
“Kakak menuliskan begini, Ada yang mencurigakan, mengikuti mulai tadi,” Katanya, menirukan status yang tertulis di messenger saudaranya.
Saat itu, lanjut Hadik, di ping masuk, tetapi tidak dibalas. “Jumat malam, sekira pukul 21.10 nyambungn tapi tidak ada yang menjawab,” ujarnya kemudian.
Terakhir kali berpamitan, Kamil mengendarai motor bebek, Vega silver hitam lansiran 2007, dengan nopol N4815PY. Kamil terkenal sebagai pemuda pendiam,tidak punya lawan.
“Dia lulusan pondok Pasuruan selama 4 tahun. Lawan jenis (pacar), juga tidak ada. Dia itu pemalu dan tertutup,” sahut Ahmadi.
Sementara itu, Kanit SPKT, Iptu Gatot Santoso mengatakan, laporan kasus ini diterima terlebih dahulu. Langkah selanjutnya, upaya melacak terlapor. “Masih kami selidiki lebih lanjut,” katanya, singkat. (saw/fyd)