Pasuruan (wartabromo) – Tidak seperti hari biasa, sepanjang jalan Sultan Agung hingga depan Stadion Untung Suropati, Jalan Pahlawan, Kamis (14/4/2016) sangat ramai. Ratusan warga berada di pinggir jalan seolah ada yang mereka nantikan. Ada apa?
Selang beberapa saat, penasaran wartabromo.com terjawab. Ternyata warga tengah menunggu datangnya rombongan gadis-gadis cantik mengenakan busana aneka warna dan rupa.
Dari kejauhan, gadis-gadis tersebut berjalan layaknya super model. Dibalut busana yang aduhai, wajah-wajah sumringah para gadis ini jadi pemandangan sore yang menyejukkan mata.
Senyuman terus mengembang dan menghiasi wajah. “Plerokan” mata menuju segala arah, layaknya parade bidadari yang baru saja turun dari kahyangan.
Rombongan tersebut merupakan peserta pawai Pasuruan Pesona Festival (PPF) 2016.
Pawai diikuti 250 peserta para pelajar SMP dan SMA sederajat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga swasta.
Tidak seperti pawai serupa yang digelar sebelumnya, peserta pawai kali lebih banyak dan busana yang dikenakan lebih bervariasi. Tema ramah lingkungan dan busana daur ulang mendominasi.
Busana yang digunakan peserta juga kaya warna. Motif busana antara lain bunga, pohon, aneka burung hingga mebeler.
Peserta semangat memamerkan busananya dan tidak henti menebar senyuman pada warga. Mereka juga ramah melayani permintaan berfoto.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Budaya (Disporabud) Kota Pasuruan Mahbub Efendi, saat ditemui di lokasi menyebutkan selain promosi wisata, kegiatan ini untuk merangsang kreatifitas siswa.
“Selain itu akan dicari pemenang busana terbaik. Kriteria penilaian selain kebagusan busana juga originalitas karya. Jadi semakin kreatif dan original semakin besar kemungkinan jadi pemenang,” kata Mahbub. (fyd/fyd)