Gadingrejo (wartabromo) – Pihak sekolah sempat kelimpungan mencari kelas untuk proses belajar mengajar siswanya karena atap dua kelas di lantai II ambruk. Praktis, dua kelas lainnya di lantai yang sama tidak bisa digunakan karena dilakukan pembersihan puing bangunan.
“Kemarin kami sempat kelimpungan cari kelas. Meski yang ambrol dua kelas tapi dua kelas lainnya tak mungkin digunakan karena ada pekerja,” kata Kepala SMP 11 Kota Pasuruan, Isnardi, Rabu (30/3/2016).
Hari ini, kata Isnardi, dua ruang kelas di lantai II yang bersebelahan dengan dua kelas yang ambrol sudah dipergunakan seperti biasa. Isnardi mendapat jaminan, dua kelas tersebut aman untuk ditempati.
“Yang biasanya memakai kelas yang ambrol sudah ada kelasnya, di bawah masih ada ruang kelas kosong,” jelasnya.
Pada 4 April nanti, SMP 11 akan menggelar ujian sekolah untuk siswa kelas III.
“Ambruknya Senin pagi, saat siswa belum masuk. Sebelum ambruk, para petugas kebersihan sudah rampung membersihkan kelas dan siap ditempati,” jelas Isnardi.
Hingga Selasa siang, beberapa pekerja bangunan masih sibuk membersihkan material atap yang hancur. Garvalum penyangga atap sebagian sudah diturunkan dan sebagian lagi masih menempel di bangunan. (fyd/fyd)