Pasuruan (wartabromo) – Kinerja Walikota Pasuruan Setiyono untuk memimpin Kota Pasuruan pada tahun pertama tidak ingin diukur dengan batasan 100 hari kerja.
Setiyono menegaskan, pihaknya ingin menata pemerintahan yang telah diamanatkan kepada dirinya mulai dari titik nol untuk bisa menujukkan kepada masyarakat tentang kinerjanya membangun perubahan di Kota Pasuruan.
“Saya gak pakai istilah 100 hari kerja. Gak cukup itu dan belum bisa diukur. Minimal satu tahun kerja baru kelihatan, ” kata Setiyono.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan evaluasi kinerja para Satker dan SKPD untuk lebih giat memberikan pelayanan dan berinovasi membangun Kota Pasuruan lima tahun mendatang.
“Ada banyak PR yang harus kita kerjakan. Saya berharap potensi yang ada di Kota Pasuruan bisa digali lagi termasuk soal rencana pembangunan pelabuhan dengan pihak ketiga. Saat ini sedang kita mulai lakukan kajiannya, ” tuturnya. (yog/yog)