Pasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan fokus pemerataan investasi pada 2017. Hal itu dilakukan guna menekan disparitas wilayah.
“Kita ketahui bersama bahwasanya sampai saat ini, wilayah timur dan barat masih berbeda satu sama lain. Untuk itu, ketimpangan atau disparitas wilayah ini harus kita selesaikan secepat mungkin, supaya pemerataan pembangunan bisa terlihat, masyarakat pun bisa semakin sejahtera,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Hal itu disampaikan Irsyad dalam sambutan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kabupaten Pasuruan dalam Penyusunan RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2017 di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (22/3/2016).
Kata dia, selama tahun 2015, berbagai capaian indikator kinerja telah menunjukkan beberapa peningkatan. Misalnya untuk pertumbuhan ekonomi mencapai 6,76 persen jauh diatas angka Jawa Timur yang mencapai 5,44 persen bahkan nasional hanya 4,79 persen. Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita mencapai Rp 53,93 juta naik dari sebelumnya Rp 50,9 juta.
Belum lagi tingkat pengangguran terbuka (TPT) meningkat menjadi 6,41 persen, di mana tahun 2014 mencapai 4,43 persen, indeks williamson meningkat menjadi 0,265 dari tahun 2014 yang hanya mencapai 0,238. Sedangkan IPM tahun 2014 mencapai 64,35, hasil penilaian BPK mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian, penilaian SAKIP dari Kemenpan RB dengan perolehan nilai B.
“Termasuk sepanjang 2015 lalu pemerintah kabupaten menerima 42 penghargaan yaitu 31 tingkat nasional dan 11 di tingkat provinsi,” ujarnya.
Namun berbagai peningkatan pembangunan dan tingginya investasi yang masuk di Kabupaten Pasuruan, angka disparitas wilayah masih tinggi. BPS mencatat angka disparitas wilayah justru naik dari tahun 2014 sebesar 0,238 tahun 2015 menjadi 0,265. Maka musrenbang di tahun 2017 akan difokuskan untuk lebih memeratakan investasi dan disparitas wilayah.
“Kita akan manfaatkan semua potensi, seperti infrastruktur jalan tol yang akan sampai ke wilayah timur. Sehingga harapannya investasi juga tertarik ke wilayah timur,” ujarnya.
Oleh karenanya, melalui Musrembang kali ini, Irsyad mengajak semua komponen masyarakat Kabupaten Pasuruan, untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan beserta hasil-hasil musrembang dengan baik.
“Saya tekankan agar usulan program atau kegiatan yang disampaikan benar-benar mengacu pada prioritas pembangunan tahun keempat, sebagaimana tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018, yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. (mil/fyd)