Prigen (wartabromo) – Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan pasca dipecatnya kepala desa (kades), aparat dan BPD Candiwates mengusulkan Pj Kades. Diharapkan, Pj yang diusulkan dari kecamatan tersebut bisa jadi solusi pelayanan masyarakat yang terganggu.
“Kami usulkan Pj Kades, tapi belum ada SK-nya jadi belum bekerja. (Usulan itu) semata demi pelayanan warga,” kata Ahmad Sholeh, anggota BPD Candiwates, Selasa (15/3/2016).
Sholeh mengungkapkan pihak desa dan warga sampai saat ini masih menunggu hasil evaluasi SK Pemecatan Kades Sueb, oleh bupati. Meski dijanjikan dua pekan sejak aksi warga pada 22 Pebruari lalu, belum ada kabar hasil evaluasi tersebut.
Selama ini, kata Sholeh, pelayanan desa terganggu. Bahkan, untuk menghindari fitnah, aparat desa menyerahkan stempel desa ke kecamatan.
“Kalau warga butuh stempel ya ke kecamatan. Stempelnya di sana,” pungkas Sholeh.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berjanji mengevaluasi Surat Keputusan (SK) Pemecatan Kepala Desa Candiwates, Kecamatan Prigen. Janji tersebut disampaikan saat ratusan warga berdemo di kantor kabupaten, Senin (22/2/2016). Saat berdemo warga menuntut agar bupati segera mencabut SK. (fyd/fyd)