Pasuruan (wartabromo) – Pemilik perusahaan produsen panci berstiker lafadz Al-Quran yang dilaporkan ormas Islam ke polisi, Reski Agung Alim, mengaku mengambil tulisan dari internet. Ia meyakinkan tidak ada niatan untuk melecehkan agama.
“Saya sudah tutup sejak 2009, akhir tahun 2015 bisa berproduksi lagi. Sebagai wujud rasa syukur saya ingin menuliskan sesuatu di produk saya,” kata Reski, di Pasuruan, Jumat (12/3/2016).
Reski ke Pasuruan untuk melayangkan surat resmi permintaan pembukaan police line di pabriknya agar bisa beroperasi didampingi kuasa hukumnya.
Reski awalnya ingin menyatakan syukur tersebut dengan ucapan ‘puji tuhan’. Ia kemudian searching di internet menggunakan kata kunci ‘puji tuhan’ dan muncullah berbagai pilihan tulisan termasuk tulisan Arab.
“Saya dapat tulisan itu (Alhamdu Allah) dan saya tanyakan ke karyawan saya itu sama saja artinya puji tuhan. Lalu oke, saya cetak di stiker dan ditempelkan di produk,” jelasnya.
“Jadi nggak ada niatan apa-apa, cuma mau bersyukur. Saya juga tidak merubah tulisan yang saya dapat di internet tersebut,” imbuhnya.
Kasus ini bermula dari laporan sejumlah ormas Islam ke Polres Pasuruan Kota. Saat ini kasus dugaan penistaan agama ini masih dalam tahap penyelidikan. (fyd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
