Bupati dan Warga Sholat dan Nobar Gerhana di Kantor Lapan

730
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf didampingi sejumlah siswa melihat fenomena Gerhana Matahari melalui teleskop di Kantor Lapan Gempol, Pasuruan / Yogi / WARTABROMO
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf didampingi sejumlah siswa SDIT alam Al-Uswah melihat fenomena Gerhana Matahari melalui teleskop di Kantor Lapan Gempol, Pasuruan / Yogi / WARTABROMO

Gempol (wartabromo) – Ratusan warga berkumpul di Kantor Balai Lembaga Antariksa dan Atmosfer (Lapan) Gempol, Pasuruan untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total yang terjadi, Rabu (9/3/2016) pagi.

Pantauan wartabromo, warga berduyun – duyun bersama keluarganya untuk menyaksikan Gerhana Matahari total yang jarang terjadi ini. Selain itu, Para siswa dan kalangan komunitas dari berbagai lembaga pendidikan di Pasuruan dan sekitarnya juga tampak datang ke lokasi yang berbukit tersebut.

“Ada sekitar 600 orang yang hari ini hadir ke sini. Alhamdulillah cuaca cerah sehingga Gerhana bisa dilihat dengan baik, ” Kata Kepala Lapan di Pasuruan, Dian Yudha pada wartabromo di lokasi.

Kegiatan Nobar Gerhana Matahari di Kantor Lapan Pasuruan sendiri diawali dengan sholat Gerhana atau Khusuf yang diikuti oleh para pejabat daerah dan tokoh agama termasuk Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Sementara bertindak sebagai Imam sholat yakni Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Shonhaji Abdusshomad.

Baca Juga :   Safara Travel Kurang Proaktif Terhadap Keluarga Korban Mina

Usai Sholat, petugas Lapan Selanjutnya membagikan 500 Kacamata Khusus kepada para pengunjung untuk bisa melihat secara langsung proses terjadinya gerhana matahari. Sebanyak 11 teleskop juga disediakan oleh pihak Lapan.

“Saya mengajak keluarga ke sini. Pengen lihat fenomena gerhana matahari yang jarang terjadi ini, ” kata Eko Prasetyo, salah seorang warga setempat sambil mengenakan kacamata gerhananya.

Untuk diketahui, Gerhana Matahari yang bisa dilihat di wilayah Pasuruan, Jawa Timur tidak total sepenuhnya namun hanyalah 83,08 persen saja.

“Gerhana berakhir sekitar pukul 08.39 Wib, ” kata Dian Yudha. (yog/yog)