Gending (wartabromo) – Tiga dari empat pelaku pencurian hewan di Kabupaten Probolinggo babak belur dihajar massa. Bahkan dua motor pelaku dibakar warga, sementara satu pelaku lain berhasil lolos dan kini masih dalam proses pengejaran. Mereka kepergok warga saat sedang menjalankan aksinya, Selasa (8/3/2016) pagi.
Tiga pelaku pencurian hewan yang diketahui bernama Suwandi (28), Aji (35) dan Komari (30), babak belur pasca menjadi bulan-bulanan warga. Mereka terpaksa menjalani perawatan intensif di Puskesmas Gending.
Bahkan karena kondisinya mulai kritis, pelaku atas nama Komari dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Waluyo Jati Kraksaan. Ketiganya merupakan pelaku pencurian ternak sapi milik Asmiyati, warga Dusun Nangger Desa Bulang Kecamatan Gending.
Informasi yang terhimpun disekitar tempat kejadian perkara, kejadian berawal saat aksi komplotan curwan berjumlah empat orang dipergoki dua orang warga. Warga ini tengah berpatroli sejak Senin malam dan selanjutnya berteriak sehingga warga berhamburan mengejar pelaku.
Setelah terdesak kepungan massa, ketiga pelaku akhirnya ditangkap dan dihajar disebuah lahan tanaman padi. Sementara satu pelaku lain berhasil kabur. Tidak hanya menghakimi pelaku, massa juga melampiaskan emosinya dengan membakar dua motor yang digunakan pelaku saat beraksi.
Sementara dua ekor sapi hasil curian telah dikembalikan kepada pemilik. Selama ini, Desa Bulang memang kerapkali menjadi target pencurian hewan, seiring mata pencaharian penduduknya yang mayoritas peternak sapi dan kambing.
“Di desa ini memang sering terjadi pencurian sapi. Sehingga, warga waspada kemudian rutin melaksanakan patroli,” ujar perangkat Desa Bulang Syamsul.
Kasus ini kini dalam penanganan Polres Probolinggo, dua unit motor pelaku telah dibawa ke Mapolres Probolinggo. “Kami tengah melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang sudah kami kantongi identitasnya,” ujar Kapolsek Gending AKP Sunaryo.
Hingga saat ini, sejumlah warga masih terlihat bersiaga dan menyisir area tanaman tebu yang diduga menjadi tempat persembunyian satu pelaku yang sebelumnya kabur. (saw/fyd)