Bangil (wartabromo) – Keinginan Pemkab Pasuruan mempercantik alun-alun Bangil menyambut perpindahan ibu kota, tidak diimbangi dengan alokasi anggaran memadai.
Anggaran untuk mempercantik alun-alun tahun ini Rp 750 juta. Jumlah tersebut dirasa sangat terbatas mengingat banyaknya rencana pembangunan, seperti taman anak, taman lansia, pagar, wifi, lampu hias dan lain-lain. Karena itu, Pemkab akan berusaha menggandeng perusahaan-perusahaan melalui program CSR (Cooperate Social Responsibility) nya.
Muhaimin, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan mengatakan, perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat ikut mensupport program Pemkab Pasuruan dalam menjadikan Alun-alun Bangil sebagai pusat kegiatan masyarakat, baik untuk anak-anak hingga para manula.
“Kita menginginkan adanya taman keluarga, dalam artian khusus untuk permainan anak-anak hingga tempat senam bagi para lansia. Nah untuk anggaran tahun ini hanya untuk pembuatan pagar, pavingisasi, perbaikan taman dan juga lampu hias saja. Keberadaan para perusahaan yang nantinya ikut membantu, sangat kita harapkan,” kata Muhaimin di sela-sela kesibukannya, Sabtu (20/2/2016).
Kata Muhaimin, pihaknya sudah melakukan pendekatan, meski hanya personal approach alias pendekatan pribadi. Dari pendekatan tersebut sudah ada 3 perusahaan yang bersedia untuk memberikan dukungannya.
“Yang jelas, nama perusahaannya masih kita simpan sampai benar-benar fix bantuan apa yang akan diberikan. Kita akan terus melakukan pendekatan secara resmi, dan itu dalam waktu secepatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, program percantik Alun-alun Bangil sendiri akan mulai dilaksanakan pada april mendatang. Ditargetkan pada bulan Juli mendatang, wajah alun-alun bangil akan berubah menjadi lebih cantik, dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Ada free wifi nya untuk para remaja, kemudian ada wahana bermain aktif dan pasif seperti bola pantai dan mainan anak-anak, gazebo dan lain-lainnya. Ditunggu saja apa yang akan berubah dari alun-alun bangil ini,” ucap Muhaimin. (mil/fyd)