Gempol (wartabromo) – Puluhan warga korban banjir Gempol diungsikan ke ruko di Dusun Tanjung, Desa Kejapanan. Mereka yakni orang lanjut usia, anak-anak dan warga yang sedang sakit.
“Saat ini kita terus mencari warga lansia atau orang sakit. Sampai saat ini sudah ada sekitar dua puluh warga kita evakuasi ke ruko,” kata Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi, Selasa (16/2/2016).
Selain melakukan evakuasi, BPBD bersama Tagana dan Dinkes sudah mendirikan posko di lokasi. “Tagana menyiapkan nasi bungkus di dapur umum, sedangkan dinkes memberikan perawatan kesehatan,” jelas Sugeng.
Banjir merendam 600 rumah di Desa Carat, 207 rumah Desa Kejapanan dan 742 rumah di Gempol. Banjir Gempol terjadi sejak Senin (15/2) petang akibat meluapnya Sungai Carat dan hujan lebat yang terjadi sejak Senin siang.
Sugeng memperkirakan banjir akan bertahan lama disebabkan air tidak bisa mengalir ke sungai karena debit air sungai tinggi.
“Bulan ini puncaknya musim hujan. Kalau nanti hujan lagi bisa tambah parah,” pungkas Sugeng. (fyd/fyd)