Pasuruan (wartabromo) – Jalan tol Pasuruan-Grati, pembangunannya direncanakan pada 2016 atau awal 2017 nanti. Pembangunan tol Pasuruan-Grati merupakan kelanjutan dari pembangunan jalan tol Gempol-Rembang dan Rembang-Pasuruan, yang saat ini tengah dikerjakan.
Terkait itu, agar keberadaan jalan tol benar-benar memberikan dampak positif bagi perekonomian warga, Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, mengusulkan perubahan rencana pembangunan pintu tol di Grati.
“Sudah saya usulkan, agar exit tol Grati dipindah lebih ke timur dari rencana semula. Tujuannya agar multi effect (dampak positif) bagi perekonomian masyarakt menjadi lebih besar,” kata M Irsyad Yusuf, saat berkunjung ke Balai Wartawan PWI Pasuruan, Jumat (12/2/2015).
Pintu tol Grati, semula direncanakan di sekitar Desa Kedawungwetan, digeser lebih ke timur sekitar 3 kilometer dari titik awal. Lokasi baru untuk pintu tol yang diusulkan adalah di Dusun Karanganyar, Desa Cukur Gondang.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan sudah melakukan kajian secara detil untuk usulan perubahan pintu tol Grati itu. Dampaknya akan lebih dahsyat, karena yang warga merasakan manfaatnya makin banyak,” terang Irsyad.
Selain pembangunan jalan tol yang mengarah ke timur, pemerintah RI juga membangun tol ke arah selatan Kabupaten Pasuruan. Setelah tol Gempol-Pandaan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juni 2015 lalu, dilanjutkan pembangunan jalan tol Pandaan-Purwodadi pada 2016 ini. tol itu juga akan disambung dengan pembangunan tol Purwodadi-Malang-Batu.
Pembangunan tol di Kabupaten Pasuruan, merupakan bagian dari pembangunan tol Transjawa yang pengerjaannya ditargetkan selesai pada 2018 mendatang. (hrj/hrj)