Tutur (wartabromo) – Petani apel di Tutur tengah menikmati harga tinggi. Di awal musim penghujan ini, permintaan masih relatif tinggi, kenaikan harga pun signifikan.
“Apel manalagi dibeli tengkulak seharga Rp. 7000/kg. Naik antara Rp 3000-3500 dibandibgkan akhir musim kemarau lalu,” kata Faisal Ibrahim, petani apel di Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Jumat (5/2/2016).
Menurut Faisal, naiknya harga apel saat ini dipengaruhi tingginya permintaan di pasaran seperti Jakarta dan Bali.
“Apel-apel dari sini dikirim ke Jakarta, ada juga yang Bali,” tutur Faisal.
Erupsi Gunung Bromo, kata dia, tidak berpengaruh terhadap tanaman apel di kawasan Tutur.
“Setiap 1,5 ha tanaman apel masih bisa memanen buah apel hingga 60 ton,” pungkasnya. (egy/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
