Pasuruan (wartabromo) – Setelah pembangunan tahap I tuntas pada 2015 lalu, pembangunan tahap II Embung Sanganom yang berada di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling akan dimulai lagi pada April 2016.
“Kita sudah membangun embung dengan ketinggian 5 meter pada tahap I, dan sisanya akan diselesaikan pada tahun 2016 ini,” kata Sukarseno, Kabid Manfaat dan Pengendalian Dinas Pengairan dan Pertambangan Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/1/2016).
Pada tahap I, telah terselesaikan 50% pembangunan embung dari total ketinggian mencapai 13 meter.
Dalam MoU antara Pemkab dan Perum Kehutanan pada September tahun 2015, Pemkab Pasuruan menyediakan lahan, sedangkan untuk pemberi anggaran adalah pemerintah pusat melalui APBN Tahun 2015 dan 2016.
Kata Sukarseno, total luasan embung yang ditargetkan selesai sebelum akhir tahun itu mencapai 4,85 hektar, di mana untuk saat ini, pihaknya masih menggelar rakor dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang berada di bawah naungan Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PU RI.
“Sekitar bulan april nanti proyek pembanguna embung tahap kedua akan dimulai, sehingga sesegera mungkin masyarakat akan dapat menerima manfaatnya,” imbuhnya.
Manfaat yang dimaksud adalah fungsi embung, diantaranya sebagai penampung air hujan dan aliran permukaan ( run off) pada wilayah sekitarnya serta sumberair lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil dan sebagainya. Kemudian sebagai penyedia sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija,hortikultura semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan.
“Embung juga bisa difungsikan untuk pencegah erosi dan penahan banjir, serta menghijaukan daerah sekitar embung. Selain itu, embung juga bisa bisa menjadi tempat rekreasi bagi keluarga maupun wisata edukatif,” terangnya.
Sementara itu, hadirnya embung sanganom semakin menambah banyak jumlah embung di Kabupaten Pasuruan. Hingga kini, total ada 5 embung, yakni Embung Biting di Desa Sukoreno, Sukorejo, kemudian Embung Kertosari, Kecamatan Purwosari, Embung Embung Kedungbanteng Rembang, Embung Krikilan, Kejayan, dan Embung Sanganom Nguling.
Kata Sukarseno, pada tahun 2016 ini, akan ada dua lagi embung yang akan dibangun melalui APBN, yakni Embung Kalisat II Rembang dan Embung Welulang Lumbang. Khusus untuk di Kalisat, embung tersebut berada di lahan seluas 3 hektar, dengan anggaran sebesar Rp 4,2 Milliar. Sedangkan di Welulang masih dalam rencana pembebasan lahan seluas 5 hektar.
“Bulan pebruari akan langsung dikerjakan, dan targetnya 6 bulan kemudian selesai. Kalau untuk di Welulang, kita targetkan tahun ini selesai kami lakukan pembebasan lahan,” akunya. (mil/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
