Purwodadi (wartabromo) – Dua keluarga asal Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan terdeteksi bergabung organisasi Gafatar. Mereka termasuk dalam 41 warga Kabupaten Pasuruan yang akan dipulangkan pemerintah dari Kalimantan Barat.
Terkait dengan kepulangan warganya, Pemerintah Desa Gajahrejo telah melakukan berbagai persiapan.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan jajaran muspika Purwodadi. Hasil rapat bersama tersebut memutuskan pihak desa dan muspika akan melakukan penjemputan warga Gajahrejo jika sudah tiba di Pasuruan,” kata Kades Gajahrejo, Kasiono, Jumat (22/1/2016).
Seperti disebutkan, Pemkab Pasuruan akan menempatkan 41 warga yang akan dipulangkan dari Kalbar di Kantor BLK Rejoso. Pihak desa, kata Kasiono, akan menjemput warganya ke Rejoso.
“Kita jemput ke penampungan yang disediakan pemkab, lalu kita bawa ke rumah Kasun Bakalan,” jelas Kasiono.
Di rumah tersebut, mereka akan mendapat siraman rohani dari PCNU Ranting Purwodadi. “Biar kedepanya mereka lebih bisa selektif dan tidak terbawa arus yang belum jelas,” tambah Kasiono.
Pihak desa juga akan melibatkan MUI untuk mengantisipasi munculnya gejolak di tengah masyarakat pasca kepulangan mereka. “Untuk menghindari diskriminasi terhadap mereka,” pungkas Kasiono.
Dua keluarga di Desa Gajahrejo pergi ke Kalimantan sejak Agustus 2015 meminta izin kerja. Matasan mengajak istrinya, sementara Samsul pergi bersama istri dan ketiga anaknya.
Selain mereka, puluhan warga Kabupaten Pasuruan lainnya juga terdeteksi gabung Gafatar. (egy/fyd)