Pasuruan (wartabromo)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan, Selasa (19/01/2016) sore hingga malam membuat debit air sejumlah sungai meningkat. Di Kota Pasuruan, DAS kali Welang yang melintas di Dusun Karangasem, Kelurahan Karangketug, bahkan meluap.
Tak hanya itu. Plengsengan sungai yang dibangun sebagai tebing penahan juga ambrol lantaran tak mampu menahan derasnya arus sungai. Padahal, saat itu, debit air baru mencapai level 420. Akibatnya, air pun masuk ke permukiman warga. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Biasanya, debit segitu air belum sampai ke permukiman. Tapi, karena tanggulnya ambrol, maka air akhirnya masuk permukiman dengan sangat cepat,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Gangsar.
Pihak BPBD sendiri bergerak cepat menangani peristiwa itu. Bersama BPBD Kabupaten Pasuruan, petugas membantu warga mengevakuasi barang berharga agar tidak sampai terendam. Beruntung, peristiwa itu tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 03. 20, air mulai surut.
Meski begitu, untuk mengantisipasi kejadian serupa, dengan dibantu warga, petugas memasang gedhek untuk menutup tanggul yang jebol itu. Selain itu, agar tanggul darurat tersebut lebih kuat, petugas juga membuat bronjong di lokasi. (fyd/rur)