Bangil (wartabromo)- Penangkapan pembunuh Syaichul Anwar (21), pemuda asal Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan sekaligus membuka tabir akan motif peristiwa tersebut. Kepada para wartawan, pelaku nekat menghabisi korban karena emosi.
“Dia menyerang saya. Karena sudah sama-sama emosi, pilihannya satu. Kalau nggak dia yang mati, bisa jadi malah saya yang mati,” kata pelaku, Agus Susanto, warga Dusun Kampung Utara, Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan itu.
Kepada awak media, pelaku yang mengaku kenal korban melalui facebook pada Agustus 2015 silam itu sempat terlibat cekcok. Pemicunya, pelaku ogah saat korban meminta untuk ‘dilayani’. Maklum, korban dan pelaku adalah pasangan guy.
Rupanya, penolakan pelaku membuat korban naik pitam. Ia yang sudah terlanjur emosi lantas memukul pelaku. Sebaliknya, pelaku balik melawan dengan gagang celurit yang sebelumnya ia ambil dari jok motor. Korban yang dipukul oleh pelaku pun lantas terjatuh. Saat itulah, sembari bangkit, ia mengambil sebongkah batu dan pasir yang ia lemparkan ke wajah pelaku.
Sikap korban tersebut semakin membuat pelaku gelap mata. Serta merta ia mempiting leher korban sebelum akhirnya menghabisinya. (fyd/rur)