Prigen (wartabromo) – Pasuruan punya ratusan destinasi yang bisa dikunjungi untuk mengisi liburan, mulai dari wisata alam, wisata candi, taman-taman rekreasi hingga kuliner.
Bagi pecinta alam, Pasuruan punya banyak lokasi yang bisa dijadikan pilihan, salah satunya Air Terjun Putuk Truno di Prigen. Air terjun ini bisa jadi alternatif selain Kakek Bodo.
Lokasi Putuk Truno mudah dijangkau. Dari arah Jalan Umum Pandaan-Prigen, hanya butuh waktu 10 menit kecepatan rendah untuk bisa sampai ke pintu masuk. Menyusuri jalan aspal sambil menikmati keindahan alam hutan membuat jarak tempuh yang tak lebih dari 1 km terasa hanya beberapa jengkal.
Putuk Truno menyajikan panorama alam hutan yang mempesona. Hawa sejuk dan udara segar melegakan dada. Tebing-tebing menjulang kokoh bak dinding istana tua. Pohon-pohon besar rindang menghijau memanjakan mata. Kicauan aneka burung bersahutan dengan gemericik air di sungai sepanjang jalan setapak menjadi orkestra yang mengiringi setiap langkah.
Jalan menuju air terjun yang relatif landai tidak menguras nafas. Pengunjung hanya perlu berjalan santai sambil menikmati suasana… lalu, tiba-tiba pandangan akan terpagut ke air terjun yang indah. Jika ingin merasakan segarnya air pegunungan, pengunjung bisa turun menyusuri anak tangga.
Putuk Truno sangat cocok bagi yang ingin melepaskan penat dari rutinitas pekerjaan. Putuk Truno juga pas untuk menjauh dari masalah kehidupan, menemukan solusi dalam ketenangan. Bagi yang tengah dimabuk kasih, air terjun ini menawarkan romantisme tersendiri.
Para pengujung datang dari berbagai daerah. Mereka sengaja datang ke lokasi tersebut, namun banyak juga yang sekalian mampir setelah menghabiskan malam di kawasan Tretes.
“Saya sengaja datang ingin mandi di sini,” ujar Ansyad, pengunjung asal Surabaya yang tengah mandi di kolam air terjun bersama belasan temannya, Minggu (17/1/2016).
Lain Ansyad, lain pula Arif, yang datang ke air terjun atas permintaan pasangannya yang penasaran. “Ternyata bagus banget pemandangannya. Jalannya juga nggak susah,” ujar Arif di sela-sela antusiasnya berfoto.
Air Terjun Putuk Truno selalu ramai pengunjung saat hari libur. Jika tidak hujan, pengunjung bisa mencapai seribu orang. “Soalnya kalau hujan harus ditutup, demi keamanan,” kata salah seorang petugas parkir, Pri.
Tiket masuk ke Putuk Truno relatif murah, yakni Rp 10.000/orang plus biaya parkir Rp 2000/motor dan Rp 5000/mobil. Para petugas parkir biasanya sekalian menawari penitipan helm dengan ongkos Rp 5000. Untuk parkir helm ini, pengunjung bisa tidak menyetujuinya.
Selamat berwisata! (fyd/fyd)