Departemen Potong Rambut

2906

Kita sih, kurang yakin jika jadi bakul ayam goreng –asal ditekuni—akan ajaib hasilnya. Kalau tidak percaya tanyakan Mc. Donald! Kalau Nabi saja tak segan menjadi pengembala kambing, salesman hingga ”kuli” timba air demi beberapa butir kurma, kalau para Nabi saja sudi berprofesi sebagai pandai besi, penjahit atau tukang tenun, kenapa kita sok elit dan jual mahal?

Sudah saatnya kita mengkaji rasa malu serta gengsi yang rupanya masih salah tempat itu. Apalagi kata Ustadz Karim, tukang potong adalah profesi sekaligus jabatan paling tinggi di dunia. ”Hanya tukang potong yang berani memegang kepala presiden atau raja” kata beliau.

Maka, mantap dan yakin, pada hari Senin Legi pada bulan Muharram, Arif menjual kambing, HP dan mengambil uang tabungannya untuk dijadikan modal mendirikan lapak potong rambut di pinggir sungai di bawah pohon kersen.

Beberapa juta ia keluarkan untuk membikin lapak dari gerbelan bongkotan berdinding gedek. Beberapa ratus ribu ia gunakan membeli alat-alat cukur. Beberapa ratus ribu lagi ia gunakan sebagai ongkos les cukur kepada maestro cukur rambut di pasar Warungdowo. Baner ia pasang di sisi kiri kanan lapak gedek agar orang tahu itu lapak potong rambut, bukan kombong ayam. Tertulis nama ”salon” yang unik dan lucu: KANTOR DPR (Departemen Potong Rambut). Logonya sepasang kapak menyilang seperti logo geng kapak dalam film Kungfu Hustle.

Seorang warga Dusun Karangpandan telah memulai debutnya dalam mencari nafkah secara halal, tanpa merepotkan pemerintah. Dimulai dengan mbabat alas dan harga rakyat. Semoga menginspirasi rakyat lainnya sehingga tidak bergantung kepada pemilik pabrik dan kapitalis. Dan semoga menginspirasi banyak orang untuk tidak mencari rejeki secara instant seperti mendirikan LSM, mendirikan panti asuhan abal-abal atau menjadi anggota partai. Semoga ditiru banyak orang untuk ikut mencari rejeki halal, tidak makan gaji buta seperti orang-orang berseragam yang suka menarik pungli dan suka ngopi pada jam kerja. Amin! (Abdur Rozaq)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.