Bangil (wartabromo) – Satuan lalu lintas Polres Pasuruan saat ini melakukan analisis evaluasi (anev) jalur-jalur protokol di wilayah hukum Polres Pasuruan. Hal ini terkait meningkatnya angka kecelakaan yang terjadi di tahun 2015.
KBO lantas Polres Pasuruan Iptu Misman mengaku, anev dilakukan untuk menginventarisir titik-titik rawan laka. Tahun 2014, Jalan Raya Ngerong Kecamatan Gempol menjadi daerah titik rawan laka. Namun untuk tahun 2015 kemarin daerah black sport berpindah tidak lagi di KM 39-40 tersebut.
“Angka kecelakaan di Ngerong tahun 2014 cukup tinggi. Tidak adanya Infrastruktur median jalan serta minim penerangan menjadi pengaruhnya,” tutur Mantan kanit laka ini, Jumat (8/1/2016).
Dari analisis awal, daerah rawan laka berpindah ke daerah lain dan masih tetap di jalur Pariwisata (Gempol-Purwodadi). Sedangkan jalur pantura (Gempol-Raci) alternatif dari total jumlah angka kecelakaan yang terjadi selama ini.
“Kita lihat nanti dari hasil anev, termasuk usia para korban maupun standarisasi dari kendaraan yang terlibat kecelakaan,” tambah Misman.
Dinas Perhubungan dan Dinas PU akan menjadi rujukan ketika didapat data kurangnya penerangan dan kondisi jalan kurang memadai yang bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan.
“Hasil anev kita koordinasikan dengan instansi terkait. Minggu depan sudah dapat kita ketahui hasilnya,” pungkas Iptu Musman. (egy/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
