Pasuruan (wartabromo) – Harga ayam potong di pasaran di Pasuruan hingga saat ini tak bergeming di titik tertinggi, yakni Rp 33.000 setiap kilonya di tingkat agen dan Rp 35.000/kg di tingkat pedagang di pasaran.
Dari informasi agen besar di Jl Wiroguno, Kota Pasuruan, sejak mengalami kenaikan di pertengahan Desember 2015 lalu, harga ayam potong terus naik dan di penghujung tahun mencapai harga tertinggi Rp 33.000/kg sudah disembelih dan Rp 24.000/kg dalam kondisi hidup.
“Harga mulai naik saat masuk bulan Maulud (Robiul Awal), dari Rp 26.000 menjadi Rp 28.000/kg. Makin dekat dengan puncak Maulud Nabi, harga terus melambung dan disambung Natal serta Tahun Baru, menjadi Rp 33.000/kg. Hingga hari ini harga masih tetap bertahan,” kata Yanuar, pelayan agen ayam potong, Minggu (3/1/2015).
Disampaikan, kenaikan harga yang tidak segera normal itu karena masih belum lancarnya pasokan ayam potong dari peternak. Di tambah lagi permintaan juga masih tetap tinggi, karena banyaknya warga yang menggelar hajatan di bulan Maulud dan pergantian tahun.
“Kalau pasokan dari petani sudah mulai lancar kembali, saya yakin harga akan berangsur-angsur normal. Mungkin saja seminggu lagi harga sudah normal,” ujar Yanuar.
Tidak berbeda, harga ayam potong di sejumlah pasar di Pasuruan, juga tidak bergeming dan tetap masih tinggi. Untuk setiap kilonya, para pedagang menjualnya seharga Rp 35.000.
“Kami menjualnya seharga Rp 35.000/kg, karena harga kulakan juga masih tinggi. Harga kulakan sekarang masih Rp 33.000/kg,” ucap Maimunah, pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan. (hrj/hrj)