Sumberasih (wartabromo) – Kecelakaan beruntun di jalur pantura Probolinggo, terjadi pada Rabu (24/12/2015).
Truk tangki minyak goreng dihantam dua truk boks sehingga menyebabkan korban luka dan terjepit. Insiden ini pun memacetkan arus pantura Probolinggo – Surabaya selama hampir dua jam.
Berdasarkan pantauan wartabromo di lokasi, polisi dibantu warga dengan susah payah mengevakuasi Sucipto, warga Kediri yang merupakan sopir truk sarat muatan minyak goreng. Korban sempat terjepit disela-sela kemudi truk sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.
Warga dibantu petugas membutuhkan waktu hampir satu jam sebelum Sucipto berhasil di evakuasi dari kendaraannya.
Korban kemudian dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum dokter Shaleh Kota Probolinggo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Satlantas Polres Probolinggo Kota, sebelum kejadian truk tangki AG 9948 UD melaju dari arah timur ke barat. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, jalur pantura Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju kencang truk jasa pengiriman paket bernopol B 9708 UG yang dikemudikan Joko Setyo Budi, warga Surabaya.
Laju truk yang memakan marka jalan, membuat truk paket menghantam truk tangki. Tabrakan beruntun terjadi setelah truk paket sejenis, dengan sopir Fajar Budi, yang sebelumnya melaju dibelakang truk Joko Setyo, turut menghantam kendaraan didepannya.
“Kedua truk paket melaju dengan kencang saling kejar-kejaran. Tiba-tiba menghantam truk minyak yang datang dari timur,” ujar Abdur Rohim, saksi mata kejadian.
Tabrakan terjadi diduga akibat kedua truk jasa paket saling kejar adu kecepatan ditengah penyempitan jalan, pasca pembangunan jembatan Pesisir.
“Kami masih laku penyelidikan. Namun, dari olah TKP sepertinya pengemudi jasa paket tidak menyadari adanya penyempitan jalan,” ujar Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP. Sa’adun.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun arus lalu lintas pantura arah Probolinggo – Surabaya mengalami kemacetan hingga hampir dua jam. (saw/yog)