Pria Ditembak Polisi karena Bikin Onar Mengaku Tertekan Dipecat Kerja

870

IMG-20151221-WA0013-650x450Kotaanyar (wartabromo) – Buro (30), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, terpaksa tergolek lemah di ruang IGD RS Rizani Paiton. Ia ditembak polisi karena berbuat onar di Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar.

Buro saat ini masih menjalani perawatan. Saat ditemui wartabromo.com, Rabu (23/12/2015), ia membenarkan keterangan polisi telah berbuat onar. Ia emosi setelah ditegur warga Kotaanyar, karena berkendara dengan ngebut di jalan desa. Saat itu, ia ditegur Surawi (35) dan Andi (30), warga setempat. Bukannya berhenti, Buro malah membleyer motornya dengan keras dan beraksi lepas setir.

Saat lepas setir itu, ia terjatuh karena menabrak pasir di depan rumah warga. “Tak ada yang menolong saya, akhirnya saya marah-marah dan menantang warga,” tuturnya.

Buro yang tengah ditemani ibunya mengaku tertekan batinnya karena baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai tukang bangunan. Sehingga, ia tidak terima ketika ditegur warga dan ia semakin kesal karena jumlah warga semakin banyak.

“Ada yang memukul saya, sehingga saya kalap dan tidak menghiraukan siapa saja, termasuk polisi yang datang,” katanya.

Perselisihan yang berujung pada adu fisik, kemudian dilerai oleh anggota Polsek Kotaanyar Brigpol Heru. Namun, Brigpol Heru malah dipukuli dengan menggunakan balok kayu oleh Buro. Akibatnya, Brigpol Heru mengalami luka di tangan kiri dan pelipis kiri. Tak ingin, kejadian itu bertambah parah, Brigpol Heru memberikan tembakan peringatan. Nyatanya tembakan peringatan itu, tak dihiraukan oleh Buro yang malah semakin kalap.

Kapolsek Kotaanyar AKP. Ohim, menjelaskan, penembakan sudah sesuai prosedur. Pasalnya, Buro telah bertindak onar dengan mengamuk kepada warga, dengan memberikan tembakan peringatan. “Jika tidak dilumpuhkan, dikhawatirkan aksi Buro dapat membahayakan keselamatan warga,” ujar AKP. Ohim.

Dalam kejadian itu, selain Brigpol Heru yang mengalami luka memar, tiga orang warga juga mengalami hal yang sama. Mereka adalah Surawi (35), Andi (30) dan Bagus (10), semuanya warga Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar. (saw/fyd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.