Tosari (wartabromo) – Status siaga Gunung Bromo tidak menyurutkan wisatawan berkunjung. Meski sadar tidak bisa masuk ke lautan pasir dan naik kawah, ratusan pengunjung tetap datang menyaksikan sunrise, Rabu (23/12/2015)
Tidak kurang dari dua ratus wisatawan naik ke Puncak Penanjakan, Tosari, Pasuruan, pagi tadi, yang merupakan salah satu spot paling pas melihat sunrise. Meski kabut tebal dan menghadang pandangan serta cuaca sangat dingin, sejak dini hari para areal Penanjakan sudah ramai.
Para wisatawan berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta dan mancanegara. Begitu sampai Penanjakan, mereka langsung mencari tempat untuk menyaksikan sunrise.
Namun sayang, kesempatan untuk menyaksikan sunrise sirna karena kabut tebal menghalangi pandangan. Banyak wisatawan kecewa.
Kendati demikian banyak pula yang terhibur melihat kepulan asap tebal yang menyembul tinggi dari kawah yang sangat mempesona. Pemandangan tersebut merupakan pemandangan langkah yang mungkin bisa dilihat 5 tahun sekali.
“Amazing smoke! It is beautiful!” salah seorang turis asing.
Sudi, fotografer keliling yang melayani wisatawan mengungkapkan, Penanjakan mulai berdenyut sejak lima hari lalu. Selama ditetapkan status siaga, kata dia, wisatawan yang datang ke Tosari merosot.
“Mulai ramai lagi. Sebulan ini sepi,” ujarnya. (fyd/fyd)