Pandaan (wartabromo) – Tak hanya di Surabaya, Masjid Muhammad Cheng Hoo atau lebih dikenal dengan Masjid Cheng Hoo di Pandaan juga tak pernah lepas dari perhatian masyarakat. Selain tempat ibadah, masjid yang terletak di jalan raya Malang-Surabaya-Trawas-Tretes ini telah menjadi salah satu ikon wisata religi di Pasuruan.
Tiap harinya, masjid dengan arsitektur bangunan menarik ini selalu ramai dikunjungi. Hendrik, Petugas Parkir di masjid tersebut membenarkan ramainya pengunjung pada setiap harinya. “Meski bukan waktu sholat ada saja yang mampir, jadi ramai terus,” katanya.
Sebagaimana pantauan wartabromo.com, Rabu (23/12/15), kesan arsitektur dan ornamen ala Tiongkok, negeri Laksamana Cheng Hoo berasal, yang dipadukan dengan tulisan-tulisan Arab menjadi daya tarik tersendiri. Tak ayal, pengunjung yang datang pun tak hanya bertujuan untuk menunaikan ibadah. Namun banyak diantaranya juga menyempatkan diri berkeliling masjid untuk sekedar mengamati bangunan ataupun berfoto.
Vita Indriyana misalnya, warga Sidoarjo ini mengaku takjub dengan bangunan masjid seluas 50×50 meter tersebut. Ia bersama rombongannya pun sengaja mampir hanya sekedar untuk melepas lelah dan selfie. “Masjidnya unik, beda dari masjid umumnya,” katanya.
Berkaitan dengan namanya, di muka masjid itu pun terdapat Prasasti Masjid (Laksamana) Muhammad Cheng Hoo (Zheng He), yang menjelaskan profil singkat Laksamana Cheng Hoo. Menariknya, prasasti itu ditulis dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin.
Diresmikan sejak tujuh tahun lalu, masjid ini sejatinya dibangun dengan harapan menjadi landmark religi di Kabupaten Pasuruan. (bus/fyd)