Kraksaan (wartabromo) – Dua ruang kelas SDN Tamansari Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, ambruk, Sabtu (19/12/2015), sekitar pukul 10.00. Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
Dari pantauan wartabromo.com, dua ruang ambruk itu meliputi ruang kantor dan ruang kelas 6. Atap kedua ruang itu ambruk, galvalum dan genteng berserakan menimpa bangku dan kursi di ruang itu. Sedang fisik dinding tembok tidak mengalami kerusakan berarti.
Untung pada saat peristiwa terjadi, siswa kelas 6 baru pulang setelah pembagian rapot. Sehingga, tidak ada siswa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Sedang 4 orang guru yang berada di dalam ruang kantor berhasil keluar ruangan.
“Tidak ada korban jiwa, karena siswa kelas 6 sekitar lima menit lalu sebelumnya sudah pulang. Kerugiannya kami taksir mencapai sekitar enam puluh juta,” ujar Kepala SDN Tamansari, Asmad.
Ia mengaku belum tahu apa penyebab ambruknya dua gedung sekolah itu. Pasalnya, saat peristiwa langit sedang cerah dan tidak ada hujan. Sedang fisik kedua gedung itu masih bagus dan terakhir kali direhap pada 2009 silam.
“Mungkin konstruksi galvalumnya tidak kuat menahan beban, setelah dua hari diguyur hujan deras,” duga Asmad. (saw/fyd)