Bangil (wartabromo) – Meski wilayahnya berada dalam cekungan air, warga Kabupaten Pasuruan harus tetap melakukan penghematan air sebagai cadangan. Salah satu cara menghemat air adalah dengan cara memperbanyak sumur resapan.
“Sumur resapan akan menyimpan air hujan di dalam tanah sehingga bisa jadi cadangan air. Ini salah satu cara mudah meluka konservasi air,” kata Hidrolog Universitas Merdeka Malang, Gunawan Wibisono dalam pemaparannya di Seminar Prgram Konservasi Sumber Daya Air Kabupaten Pasuruan di Balai Rapat Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/12/2015).
Selain fungsi cadangan air, sumur resapan juga berfungsi mencegah banjir yang setiap musim hujan selalu melanda sejumlah lokasi. “Semakin banyak gedung yang membuat sumur resapan maka akan efektif mencegah banjir,” imbuhnya.
Namun sangat disayangkan karena kesadaran membuat sumur resapan masih sangat rendah. Ribuan bahkan ratusan ribu bangunan gedung di Kabupaten Pasuruan tidak memilikinya.
“Banyak gedung tidak memiliki sumur resapan, pabrik-pabrik juga sangat bayak yang tidak punya sumur resapan,” kata Kepala Bidang Analisa Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan, Rosalina Yunita, yang juga hadir sebagai pembicara dalam seminar. (fyd/fyd)