Pandaan (wartabromo) – Dua warga Dusun Kalitengah, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan terkena demam berdarah dengue (DBD). Khawatir semakin banyak terjakit, sejumlah warga melaporkan ke Dinas Kesehatan agar dilakukan fogging di lingkungan tersebut. Namun, usaha itu sia-sia karena diabaikan.
Salah satu warga yang terkena DBD dan baru keluar ruang opname seminggu lalu, Ratna, menginformasikan selain dirinya, seorang anak juga tengah diopname karena DBD.
“Warga sudah khawatir karena salah satu korban anak-anak sekarang opname,” katanya, Kamis (17/12/2015).
Pasca opname, Ratna sendiri langsung menghubungi dinas agar segara dilakukan fogging di lingkungannya. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
“Saya sudah menelpon Dinkes seminggu lalu tapi tidak ada tindak lanjuti. Sudah tiga kali saya telpon dinas. Terakhir tadi pagi saya hubungi lagi tapi dilempar ke pihak puskesmas Pandaan. Katanya di sana ada alatnya dan kami disuruh hubungi kesana,” jelas Ratna.
Ratna mengeluhkan langkah Dinkes yang lemban merespon laporan warga. Padahal DBD sangat berbahaya dan sudah dialokasikan anggaran untuk penangannnya termasuk fogging.
“Apa nunggu ada yang meninggal baru difogging. Ini ibu-ibu tetangga saya sudah resah,” pungkasnya. (fyd/fyd)