Rembang (wartabromo) – Polisi menghentikan kasus Nur Salim (65) tukang becak warga Dusun Watulunyu Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang yang ditemukan tewas dalam sumur di tegalan dekat rumahnya.
Kanitreskrim Polsek Rembang Aiptu Zaenal Mutakin kepada wartabromo.com mengatakan penghentian penyelidikan penyebab kematian Nur Salim ini atas permintaan pihak keluarga. Permintaan penghentian penyelidikan tersebut diuraikan pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan yang diketahui kepala desa setempat.
“Pihak keluarga sudah pasrah dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan tidak menuntut dilakukanya penyidikan,” terang Aiptu Zaenal, Selasa (15/12/2015).
Selain itu, dari hasil visum yang dilakukan pihak kamar jenasah RSUD Bangil, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Pihak Keluarga juga menyadari kalau Nur Salim mengalami gangguan kejiwaan.
“Dari hasil visum kita tidak menemukan bekas-bekas kekerasan pada tubuh Nur Salim,” Zaenal.
Dasar penghentian penyidikan ini juga didukung dari keterangan saksi-saksi seperti tetangga korban maupun teman-teman korban sesama penarik becak. Menurut Zaenal Mutakin, penyebab kematian Nur Salim murni karena kecelakaan.
“Ini murni kecelakaan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum menghilang dari rumahnya, kejiwaan Nur Salim tidak normal” tandas Zaenal.
Nur Salim ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman sekira 10 meter pukul 17.00 wib, Kamis (10/12-2015). Jenasah korban baru dapat dievakuasi pada hari Jumat (11/12-2015), sekitar pukul 03.00 wib oleh tim SAR dari Surabaya. (egy/fyd)