Pandaan (wartabromo) – Aksi menuntut pemberhentian Kades Nogosari, Kecamatan Pandaan, Imam Sudarno, kembali dilakukan warga setempat, Kamis (3/12/2015).
Aksi ini dipicu kasus penjualan tanah bengkok yang berujung vakumnya pelayanan desa akibat kantor desa diduduki dan disegel warga yang protes sejak bulan lalu. Warga juga menuding kades menyelewengkan dana ADD/DD dan APBDES.
Aksi yang diikuti sebanyak 50 orang diawali dari Kantor Desa Nogosari yang dilanjutkan ke kantor Kecamatan Pandaan.
Dalam orasi di halaman Kantor Kecamatan Pandaan, Anjar Supriyanto, salah satu orator menuntut sikap tegas dari pemerintah desa, kecamatan dan Pemkab atas permasalahan di Desa Nogosari.
“Camat jangan tutup mata dengan kinerja Kades Nogosari,” kata Anjar.
Dalam orasi tersebut, warga melampiaskan semua uneg-unegnya termasuk menuding kades sudah berani melakukan rekayasa SPJ.
Selain berorasi, warga juga membentangkan berbagai spanduk yang isinya pemberhentian Kades Nogosari. Aksi warga ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. (egy/fyd)