Bangil (wartabromo) – Meski sudah memasuki awal musim hujan, dipastikan selama tiga hingga empat minggu kedepan semua desa kering kritis tetap membutuhkan suplai air bersih. Sumber-sumber air biasanya tidak langsung terbentuk meski sudah turun hujan.
“Biasanya sumber air akan terbentuk antara 3 sampai 4 minggu setelah awal musim hujan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Jumat (27/11/2015).
Kondisi itu jadi permasalahan baru karena sesuai aturan BPBD harus menghentikan suplai air bersih per 1 Desember 2015.
Meski demikian, Bakti menegaskan selama masa transisi terbentuknya sumber air, pihaknya akan tetap berusaha menyuplai air bersih bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini perusahaan dan pemerintah desa agar warga tetap mendapatkan air bersih.
“Intinya kebutuhan air warga di 28 desa yang selama ini kita suplai tetap jadi perhatian meski secara resmi BPBD sudah menghentikan penyaluran mulai 1 Desember. Tetap akan kita usahakan tersuplai meski berkurang,” pungkas Bakti.
Di tahun-tahun sebelumnya, selain melibatkan perusahaan, Pemerintah Desa juga menyiapkan anggaran penyediaan air bersih di masa transisi. (fyd/fyd)