Kademangan (wartabromo) – Kecelakaan maut antara dua motor dan truk gandeng terjadi Jalan Raya Bromo Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (26/11/2015). Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang tewas dan satu korban luka.
Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan antara Mega Pro nopol N 4772 QD dan motor Bison tanpa nopol dengan truk gandeng tersebut terjadi saat dua motor yang sama-sama melaju dari arah utara melaju dengan kecepatan tinggi.
Di saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk gandeng nopol P 8571 UQ. Karena panik, kedua sepeda motor itu kehilangan kendali lalu terjatuh dan tergilas truk bersama penumpangnya.
“Kedua sepeda motor ini memang kencang, sambil mengibas-kibaskan sarung. Kemudian karena dari arah berlawanan ada truk, kemungkinan mereka panik sehingga hilang kendali dan terjatuh,” kata Ridho, warga setempat.
Pengendara dan pembonceng Mega Pro, Roni Ahmad Rifal, warga Dusun Krasak RT7/RW3 Desa Pohsangit Ngisor, Kecamatan Wonomerto dan Adi, warga Desa Sepuh Gembol, tewas seketika di lokasi.
Abdur Rahman, pembonceng Bison, warga Jalan Cokroaminoto Gang II No. 69 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, yang sempat kritis dan menjalani perawatan di IGD RSUD Dr Saleh Kota Probolinggo, akhirnya meninggal dunia. Sedangkan Abdul Khodir, pengendara Bison warga Desa Pohsangit Ngisor menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama.
Sopir truk M Eksan P. Dita, warga Jember, mengaku melaju dengan kecepatan sedang saat dua motor tersebut datang dari arah berlawan masuk ke jalurnya.
“Mau bagaimana lagi, kecepatan mereka sangat tinggi. Jatuh kemudian ada kendaraan saya. Sudah ndak nututi mau menghindar,” kata Eksan.
Terkait kejadian ini, penyidik Unit Lakalantas Polres Probolinggo Kota, Bripka DP Iswahyudi mengatakan masih menyelidiki saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus ini.
“Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Apakah benar karena kelalaian pengendara motor atau sopir truk,” katanya. (saw/fyd)