Pajarakan (wartabromo) – Suparmi (55), warga Desa Rondokuning Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, dibacok oleh orang tak dikenal, Senin (16/11/2015). Akibatnya, wanita paruh baya tersebut akhirnya dilarikan ke IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Informasi yang dihimpun wartabromo.com, peristiwa naas itu terjadi, saat korban hendak pergi berjualan di pasar Semampir Kraksaan, pada Senin pagi, sekitar pukul 05.00.
Namun ketika korban melintas di sebuah areal persawahan di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, korban tiba – tiba diserang oleh 2 orang tak dikenal dari arah belakang menggunakan senjata tajam dan langsung kabur.
Mirisnya, lokasi kejadian hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari rumahnya.
Korban pun langsung terkapar di semak-semak tepian jalan. Tubuh nenek 5 cucu itu penuh dengan luka-luka akibat sabetan golok di bagian kepala belakang sepanjang 10 cm, dan bagian pipi kanan. Bahkan, salah satu jarinya ditangan kiri nyaris putus. Ia baru mendapat pertolongan, ketika ada warga setempat yang lewat di jalan tersebut.
Berdasar pengakuan korban, percobaan pembunuhan terhadapnya merupakan yang ketiga kalinya, namun tak pernah berhasil. Diduga, ia sengaja hendak dibunuh atas tudingan kepemilikan ilmu santet yang dituduhkan kepadanya, oleh salah satu tetangganya semenjak 6 tahun yang lalu.
“Saya kaget, saat tiba-tiba ada yang membacok kepala saya dari belakang. Saya pun langsung tak sadar diri,” ujar Suparmi.
Pihak keluarga korban berharap, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas atas terjadinya tindakan kriminal yang mengancam nyawa seseorang ini. Mereka mengaku was-was atas keselamatan keluarga mereka jika para pelaku belum tertangkap. (saw/yog)