Kedopok ( wartabromo ) – Sebuah bus penumpang terjun ke sungai sedalam 5 meter yang berada di tepi jalur lingkar selatan Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, Kamis (12/11/2015) pagi. Akibatnya belasan penumpang menjadi korban pada kecelakaan ini.
Salah seorang penumpang selamat, Achmadi (45) menuturkan, bus bernomor polisi N 7393 US tersebut sejak awal berangkat dari Jember sudah melaju kencang. Sopir bus Hari Sukoco, warga Desa Gending Kabupaten Probolinggo, terkesan ugal-ugalan saat mengemudikan bus yang membawa 22 penumpang tersebut.
Ia bahkan sempat memperingati sopir sesaat sebelum terjadinya kecelakaan. Namun, hal tersebut tidak digubris oleh sopir bus.
“Pak sopir tolong jangan kencang-kencang mengendarai busnya takut nabrak nanti,” tutur Achmadi.
Al-hasil, Saat memasuki jalan raya di Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok bus tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terjun ke sungai.
Akibat kecelakaan tunggal ini, belasan penumpang mengalami luka-luka. Sebagian penumpang mengalami luka patah kaki dan luka robek setelah terjadinya benturan saat bus terguling.
Sulitnya medan untuk proses evakuasi para korban, membuat petugas beserta warga kesulitan. Para korban terpaksa di evakuasi satu-persatu keluar dari dalam bus yang posisinya terguling di dasar sungai. Hal itu, karena minimnya alat, sehingga membuat evakuasi korban dilakukan secara bergantian untuk dinaikkan ke jalan raya.
Para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas dan Rumah Sakit setempat dengan mobil bak terbuka milik warga yang kebetulan melintas di jalur kecelakaan tersebut. Saat ini belasan penumpang yang terluka di rawat di puskesmas wonoasih, dan beberapa beberapa penumpang yang mengalami luka parah harus di rujuk ke rumah sakit setempat.
“Kami masih menyelidiki penyebab pastinya laka ini,” ujar Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Sa’adun. (saw/yog)